(Tab Widget 1)

(Tab Widget 4)

(Tab Widget 3)

Filled Under:

Camping to Mt. Ungaran

Sedikit ulasan soal Gunung Ungaran, source by Wikipedia.
Maret, 21-22 2015

Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian 2.050 meter, gunung ini adalah gunung tinggi pertama yang dilihat pengendara dari Semarang ke arah selatan, di sisi kanan (barat). Menurut catatan-catatan sejarah, nama-nama lain gunung ini adalah Karundungan (prasasti Kuti), Karurungan/Karungrangan (Tantu Panggelaran), Karungrungan (Perjalanan Bujangga Manik, Serat Aji Saka, Serat Kanda), Kroenroengan (Domis, 1825), dan Ngroengroengan (Bleeker 1850, Friederich 1870). 
Source : (http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ungaran)


Kami berangkat pukul 10:00, kami menggunakan jalur Sidomukti yang seharusnya membayar loket tiga kali. Total harga tiket 15 ribu per orang. Agak gerogi naik ke Gunung Ungaran, padahal sudah kedua kalinya aku naik. Sesampainya di loket ketiga, kami bersepuluh registrasi terlebih dahulu ke petugasnya. Kami lanjutkan perjalanan kami ke point pertama pendakian. Point pertama berada di Camp Mawar. Dekat sih, KALAU NAIK MOTOR. Dari loket sampai point itu hampir 1 jam perjalanan. Ditambah medan yang tak mendukung karena hujan serta banyak batu dan genangan membuat kami sampai tujuan.

Point pertama Touchdown, tinggal ke pos bayangan satu. Padahal dari bawah kelihatan jalannya lancar dan aman. Ternyata dua kali lipat lebih menantang daripada Track sebelum. Jika batu di Track sebelumnya selutut, nah yang di Track selanjutnya diatas dada. Ditambah pohon tumbang yang menghalangi jalan dan jalan yang licin. Terbukti beberapa kali kami sempat terpeleset oleh jalan yang licin. Dari rumah kami kece-kece tapi belum setengah perjalanan, baju; celana; dll sudah diwarnai oleh lumpur.
Tag Jalan ke Puncak

Sebagai bukti perjalanan kami kepuncak Gunung Ungaran. Saya lampirkan video dokumentasi yang saya buat. Sedikit aneh, karena tidak adanya stabilizer dan tripod.



Dari perjalanan ini, kami belajar beberapa termasuk bertahan hidup. Hal yang bisa dipetik dari perjalanan ini adalah
"Jika kalian menggali sesuatu, maka galilah sampai kalian dapat apa yang kalian inginkan. Jangan pernah bilang menyerah karena pada dasarnya itu adalah kode dari Tuhan yang artinya kalian hampir sampai."